Rabu, 02 Mei 2012

Membuat Setup Installer VB.NET C#.NET dengan Visual Studio .NET

Multi Project
Dalam Visual Studio terdapat konsep Solution, yaitu kumpulan dari beberapa Project yang dapat dibuka secara bersamaan. Dalam hal ini Project yang terdapat dalam sebuah Solution dapat berupa Project yang berbeda tipe bahkan berbeda bahasa pemrograman, misalnya sebuah Solution dapat terdiri dari sebuah Project Visual C# .NET, sebuah Project Visual Basic.NET dan sebuah Project Setup Installasi.

 

Untuk membuka sebuah Project baru pada Solution yang baru dapat dilakukan dengan klik menu File – New – Project. Sedangkan untuk menambahkan sebuah Project pada sebuah Solution yang sudah ada / dibuka dapat dilakukan dengan klik menu File – Add – New Project, atau File – Add – Existing Project apabila Project sudah disimpan di suatu tempat yang lain.
Untuk mengubah suatu Project agar menjadi Project yang pertama dijalankan apabila Solution di-run, dapat dilakukan dengan klik kanan suatu Project pada Project Explorer kemudian pilih Set As StartUp Project.

Setup Installer

Setelah suatu aplikasi selesai dibuat, agar aplikasi tersebut dapat berjalan pada komputer lain secara sempurna maka perlu dibuat Setup Instalasi. Hal ini disebabkan suatu aplikasi apabila hanya dicopy saja belum tentu berjalan dengan baik karena pada komputer lain belum tentu ada file-file dan program pendukung yang diperlukan dan belum tentu sama setting programnnya. Program pendukung yang paling vital untuk aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi .NET adalah .NET Framework, apabila belum terinstal sesuai versi yang dibutuhkan maka aplikasi tidak akan bisa berjalan.

Untuk membuat setup instalasi suatu project, caranya buka dahulu project aplikasi tersebut. Pada contoh di bawah ini telah dibuka suatu project aplikasi dengan nama WindowsApplication1, untuk membuat setup instalasinya klik menu File-Add-Project

 

Setelah keluar Dialog pilihan New Project, pilihlah pada Project Types : Other Project Types – Setup and Deployment, pada Templates pilih : Setup Project. Pilih lokasi penyimpanan sama dengan tempat penyimpanan project aplikasi yang akan dibuat setup instalasinya. Klik OK

 

Kemudian akan digenerate sebuah project setup baru, pada contoh dibawah adalah project setup dengan nama Setup1

 

Untuk membuka window berisi fitur-fitur yang dapat diubah dan ditambah dapat dilakukan dengan cara pada Solution Explorer klik kanan ‘Setup1’ – View – File System. Selain itu juga dapat ditampilkan window Registry, File Types, User Interface, Custom Actions dan Launch Conditions

 

Untuk menambahkan file-file yang akan disertakan pada Setup Instalasi dilakukan pada Window File System yang dapat dibuka dengan cara pada Solution Explorer klik kanan ‘Setup1’ – View – File System.
Kemudian pada Window File System terdapat Aplication Folder yang berarti itulah Direktori Utama Aplikasi yang akan terinstal di komputer tujuan. Di dalam direktori tersebut dapat ditambahakan file dengan cara klik kanan Add – File, kemudian yang paling penting adalah ditambahkan file *.EXE milik aplikasi yang dibuat yaitu dengan cara klik kanan Add – Project Output. Untuk menambahkan direktori baru di dalam Direktori Utama Aplikasi dapat dilakukan dengan klik kanan Add – Folder.

Selain itu juga terdapat User’s Desktop yang berarti Desktop pada komputer yang akan diinstal, agar kita dapat menambahkan shortcut dsb. Juga terdapat User’s Programs Menu yang berarti Programs Menu pada komputer target instalasi agar kita dapat menambahkan shortcut di Programs Menu komputer target instalasi. Untuk menambahkan shortcut, klik dahulu User’s Desktop atau User’s Programs Menu. Kemudian klik kanan pilih Create New Shortcut. Dapat juga ditambahkan dahulu folder untuk mengelompokkan menu dengan cara klik kanan Add – Folder.

 

Pada Window User Interface dapat diolah Dialog apa saja yang akan ditampilkan selama langkah-langkah instalasi. Dialog-dialog yang sudah ada dapat dikurangi atau ditambahkan. Dapat juga diubah-ubah kata-kata di dalamnya menjadi sesuai keinginan, misalnya diubah kata-kata dalam Bahasa Indonesia sehingga mudah dipahami.

 

Dependencies
Kemudian Window terakhir yang tidak kalah penting yaitu Window Launch Contitions yang menunjukkan kondisi yang harus dipenuhi agar instalasi berhasil. Hal yang paling utama untuk dipenuhi adalah terdapatnya .NET Framework pada komputer tujuan, jika tidak ada maka harus diinstal terlebih dahulu.
Agar setup instalasi dapat secara otomatis menginstal .NET Framework jika tidak ditemukan dapat dilakukan dengan cara berikut : pada Solution Explorer klik kanan Setup1, pilih Properties. Maka akan ditampilkan Dialog Setup1 Property Page. Di dalamnya klik tombol Prequisites. Setelah muncul Dialog Prequisites, pilih / cek pilihan Create setup program to instal prequisites components, kemudian pada daftar pilihlah .NET Framework dengan cara cek pada checkbox di depannya. Setelah itu pada pilihan specify the install location for prequisites pilih option Download prequisites from same location as my application.

Setelah itu klik OK, OK, OK. Kemudian jangan lupa pada Window Launch Contitions pilih .NET Framework, kemudian pada Property Window isikan Install URL : \dotnetfx.exe agar Installer .NET Framework disertakan satu direktori dengan setup instalasi.

 

Setelah semua selesai disetting, maka dapat di-compile agar dihasilkan setup instalasi yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan cara klik kanan Build. Hasilnya dapat diambil pada direktori [Solution Directory]/Setup1/bin/Debug/…