Dalam Visual Studio terdapat
konsep Solution, yaitu kumpulan dari beberapa Project yang dapat dibuka secara
bersamaan. Dalam hal ini Project yang terdapat dalam sebuah Solution dapat
berupa Project yang berbeda tipe bahkan berbeda bahasa pemrograman, misalnya
sebuah Solution dapat terdiri dari sebuah Project Visual C# .NET, sebuah Project
Visual Basic.NET dan sebuah Project Setup Installasi.
Untuk membuka sebuah Project baru
pada Solution yang baru dapat dilakukan dengan klik menu File – New – Project.
Sedangkan untuk menambahkan sebuah Project pada sebuah Solution yang sudah ada
/ dibuka dapat dilakukan dengan klik menu File – Add – New Project, atau File –
Add – Existing Project apabila Project sudah disimpan di suatu tempat yang
lain.
Untuk mengubah suatu Project agar
menjadi Project yang pertama dijalankan apabila Solution di-run, dapat
dilakukan dengan klik kanan suatu Project pada Project Explorer kemudian pilih
Set As StartUp Project.
Setup Installer
Setelah suatu aplikasi selesai
dibuat, agar aplikasi tersebut dapat berjalan pada komputer lain secara
sempurna maka perlu dibuat Setup Instalasi. Hal ini disebabkan suatu aplikasi
apabila hanya dicopy saja belum tentu berjalan dengan baik karena pada komputer
lain belum tentu ada file-file dan program pendukung yang diperlukan dan belum
tentu sama setting programnnya. Program pendukung yang paling vital untuk
aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi .NET adalah .NET Framework, apabila
belum terinstal sesuai versi yang dibutuhkan maka aplikasi tidak akan bisa
berjalan.
Untuk membuat setup instalasi
suatu project, caranya buka dahulu project aplikasi tersebut. Pada contoh di
bawah ini telah dibuka suatu project aplikasi dengan nama WindowsApplication1,
untuk membuat setup instalasinya klik menu File-Add-Project
Setelah keluar Dialog pilihan New
Project, pilihlah pada Project Types : Other Project Types – Setup and
Deployment, pada Templates pilih : Setup Project. Pilih lokasi penyimpanan sama
dengan tempat penyimpanan project aplikasi yang akan dibuat setup instalasinya.
Klik OK
Kemudian akan digenerate sebuah
project setup baru, pada contoh dibawah adalah project setup dengan nama Setup1
Untuk membuka window berisi fitur-fitur
yang dapat diubah dan ditambah dapat dilakukan dengan cara pada Solution
Explorer klik kanan ‘Setup1’ – View – File System. Selain itu juga dapat
ditampilkan window Registry, File Types, User Interface, Custom Actions dan
Launch Conditions
Untuk menambahkan file-file yang
akan disertakan pada Setup Instalasi dilakukan pada Window File System yang
dapat dibuka dengan cara pada Solution Explorer klik kanan ‘Setup1’ – View –
File System.
Kemudian pada Window File System
terdapat Aplication Folder yang berarti itulah Direktori Utama Aplikasi yang
akan terinstal di komputer tujuan. Di dalam direktori tersebut dapat
ditambahakan file dengan cara klik kanan Add – File, kemudian yang paling
penting adalah ditambahkan file *.EXE milik aplikasi yang dibuat yaitu dengan
cara klik kanan Add – Project Output. Untuk menambahkan direktori baru di dalam
Direktori Utama Aplikasi dapat dilakukan dengan klik kanan Add – Folder.
Selain itu juga terdapat User’s
Desktop yang berarti Desktop pada komputer yang akan diinstal, agar kita dapat
menambahkan shortcut dsb. Juga terdapat User’s Programs Menu yang berarti
Programs Menu pada komputer target instalasi agar kita dapat menambahkan
shortcut di Programs Menu komputer target instalasi. Untuk menambahkan
shortcut, klik dahulu User’s Desktop atau User’s Programs Menu. Kemudian klik
kanan pilih Create New Shortcut. Dapat juga ditambahkan dahulu folder untuk
mengelompokkan menu dengan cara klik kanan Add – Folder.
Pada Window User Interface dapat
diolah Dialog apa saja yang akan ditampilkan selama langkah-langkah instalasi.
Dialog-dialog yang sudah ada dapat dikurangi atau ditambahkan. Dapat juga
diubah-ubah kata-kata di dalamnya menjadi sesuai keinginan, misalnya diubah
kata-kata dalam Bahasa Indonesia sehingga mudah dipahami.
Dependencies
Kemudian Window terakhir yang
tidak kalah penting yaitu Window Launch Contitions yang menunjukkan kondisi
yang harus dipenuhi agar instalasi berhasil. Hal yang paling utama untuk
dipenuhi adalah terdapatnya .NET Framework pada komputer tujuan, jika tidak ada
maka harus diinstal terlebih dahulu.
Agar setup instalasi dapat secara
otomatis menginstal .NET Framework jika tidak ditemukan dapat dilakukan dengan
cara berikut : pada Solution Explorer klik kanan Setup1, pilih Properties. Maka
akan ditampilkan Dialog Setup1 Property Page. Di dalamnya klik tombol
Prequisites. Setelah muncul Dialog Prequisites, pilih / cek pilihan Create
setup program to instal prequisites components, kemudian pada daftar pilihlah
.NET Framework dengan cara cek pada checkbox di depannya. Setelah itu pada
pilihan specify the install location for prequisites pilih option Download
prequisites from same location as my application.
Setelah itu klik OK, OK, OK.
Kemudian jangan lupa pada Window Launch Contitions pilih .NET Framework,
kemudian pada Property Window isikan Install URL : \dotnetfx.exe agar Installer
.NET Framework disertakan satu direktori dengan setup instalasi.